EKBIS.CO, NUNUKAN -- Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia mengajak pengusaha Malaysia untuk berinvestasi di Indonesia. Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan di Kota Kinabalu melalui siaran persnya kepada Antara di Nunukan, Sabtu (17/12) menyatakan, pihaknya berupaya untuk menarik minat pengusaha Malaysia khususnya di Negeri Sabah menanamkan modalnya di Indonesia.
Langkah tersebut dilakukan melalui seminar dan konsultasi tentang peluang investasi di Indonesia. Seminar dihadiri 50 perwakilan organisasi perdagangan dan perindustrian di Negeri Sabah. Seperti Bumiputera, Melayu, Cina, dan India serta wakil dari BIMP-EAGA Business Council, Sabah Federation Industry, dan University Malaysia Sabah.
Ia mengutarakan, kebijakan terkini Indonesia berkaitan dengan pelayanan kepada investor adalah dengan meluncurkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). PTSP inilah yang memberikan kemudahan kepada investor untuk memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan kriteria yang ditawarkan.
Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat prospek bagi industri halal khususnya untuk konsumsi domestik, makanan dan minuman serta obat-obatan. Akhmad menegaskan, seminar dan konsultasi yang melibatkan pengusaha Malaysia ini salah cara untuk menarik perhatiannya agar berinvestasi di Indonesia.
Salah seorang pengusaha makanan dan jasa perjalanan di Negeri Sabah bernama Connie Chong, mengatakan sangat tertarik untuk menanamkan modalnya karena Indonesia memiliki aneka ragam produksi makanan dan tempat wisata. "Saya berminat untuk mencari peluang bisnis di Indonesia atau paling tidak menjalin kerjasama dengan pengusaha Indonesia," ujar dia.