EKBIS.CO, MADIUN -- PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan dua rangkaian kereta api (KA) tambahan selama angkutan liburan Natal 2016 dan tahun baru 2017 yang berlangsung pada tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2016.
"Kereta tambahan tersebut adalah Kereta Api Madiun Ekonomi Tambahan jurusan Madiun-Pasar Senen dan Pasar Senen-Madiun dengan kapasitas mencapai 1.792 penumpang," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017 berlangsung.
Di samping KA Madiun Ekonomi Tambahan, wilayah Daop 7 Madiun juga dilewati satu rangkaian KA tambahan lain selama momentum liburan Natal dan tahun baru. Yakni KA Sancaka Tambahan jurusan Yogyakarta-Surabaya Gubeng dengan kapasitas mencapai 884 penumpang.
Meski masa angkutan Natal dan tahun baru ditetapkan berlangsung mulai tanggal 23 Desember, namun armada kereta api tambahan tersebut sudah dioperasikan sejak tanggal 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017 mendatang.
"Sedangkan pemesanan tiket sudah dibuka dari tanggal 15 November 2016 lalu. Dan animo masyarakat untuk menggunakan kereta tambahan tersebut juga tinggi karena selalu penuh," kata dia.
Pihaknya menjelaskan, secara keseluruhan selama liburan Natal 2016 dan tahun baru 2017, PT KAI (Persero) telah menyediakan sebanyak 13 kereta tambahan dengan 28 perjalanan kereta tambahan.
Sebanyak 28 perjalanan kereta tambahan tersebut akan melengkapi 328 perjalanan KA reguler dengan total kapasitas tempat duduk 212.564 orang per hari.
"Jumlah kapasitas itu meningkat 11 persen dari tahun lalu sebesar 190.868 tempat duduk per hari selama periode yang sama," kata Supriyanto.
Ia menambahkan, kereta-kereta reguler dan tambahan tersebut akan siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat selama liburan Natal 2016 dan tahun baru 2017 yang dipastikan meningkat dari hari biasa.
PT KAI memperkirakan tahun ini akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6 persen dibandingkan masa angkutan Natal dan tahun baru pada periode 2015/2016, dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang. Hal itu karena masyarakat banyak yang memilih angkutan kereta api dibanding moda transportasi lain.