Ahad 25 Dec 2016 12:52 WIB

Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Meningkat

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Penumpang menaiki gerbong kereta api pembangkit argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta berbahan bakar Liqufied Natural Gas (LNG), di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Selasa (20/12).
Foto: Mahmud Muhyidin
Penumpang menaiki gerbong kereta api pembangkit argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta berbahan bakar Liqufied Natural Gas (LNG), di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Selasa (20/12).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Selama liburan panjang akhir 2016, penumpang kereta api meningkat 1,08 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga saat ini penumpang kereta api telah mencapai 261.312 penumpang, sedangkan tahun lalu hanya 258.508 penumpang.

"Total penumpang seluruhnya sekitar 261.312 penumpang . Dan paling banyak penumpang menuju Pulau Jawa namun mayoritas penumpang menuju ke Sumatra dan Jawa," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro kepada wartawan di Stasiun Gambir, Ahad (25/12).

Salah satu tujuan yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu tujuan Jakarta-Bandung. Karena itu, untuk angkutan tujuan tersebut pihaknya menambahkan sejumlah kereta.

"Karena kebutuhan untuk angkutan Jakarta-Bandung khususnya permintaan dari penumpang meningkat maka PT KAI memutuskan untuk menambahkan jumlah perjalanan," ucap Edi.

Ada enam kereta api yang akan dijalankan, melengkapi 14 kereta api yang sudah dijalankan reguler. Sehingga, kata Edi, total saat ini ada 20 kereta api jurusan Bandung-Jakarta PP yang akan dijalankan.

"Sebelum ditambah ada 14 kereta api yang dianggap reguler kita tambah 6 sehingga menjadi 20 kereta. Pada prinsipnya semuanya meningkat," kata Edi.

Edi menambahkan, untuk melayani masyarakat dengan optimal, pihaknya juga telah menunda permintaan pegawainya yang ingin mengambil cuti. "Persiapan sudah kami siapkan seperti seluruh pegawai yang meminta cuti kita tunda dulu karena operasi pelayanan hingga tanggal 8 Januari," jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement