EKBIS.CO, BANDAR LAMPUNG -- Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung hingga Senin (26/12) belum mengalami penurunan. Harga daging sapi masih di jual seharga Rp 120 ribu per kilogram (kg). Sedangkan permintaan masih tinggi karena banyaknya hajatan di akhir tahun.
Menurut Lekmin, penjual daging sapi di Pasar Pasir Gintung, harga daging sapi belum turun juga sejak Ramadhan lalu. Meski harga tinggi, daya beli masyarakat masih tinggi menjelang liburan akhir tahun. “Masih banyak yang beli walaupun harga daging tetap Rp 120 ribu per kg,” katanya.
Ia mengatakan harga daging masih tetap Rp 120 ribu per kg, karena dari tempat penjagalan sapi (rumah potong hewan) sudah tinggi. Penjual pengecer daging sapi, dia mengatakan, hanya dapat keuntungan kecil meski harga daging tidak lagi di bawah Rp 100 ribu per kg.
Feny, ibu rumah tangga, mengaku tetap membeli daging sapi karena kebutuhan untuk hajatan anaknya sedang sunatan. “Kalau hari-hari biasa harga daging sangat mahal, tapi karena hajatan terpaksa beli juga,” ujarnya.
Tingginya harga daging sapi di Lampung tak sesuai dengan Provinsi Lampung sebagai sentra peternak dan penyuplai daging sapi ke daerah luar Lampung. Di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini terdapat 11 feedloter (perusahaan penggemukan sapi potong) dengan kapasitas kandang mencapai 117.700 sapi.
Data Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia menyebutkan, stok sapi Provinsi Lampung tahun ini mencapai 100 ribu sapi atau 18 ribu ton daging segar. Lampung menyuplai daging sapi ke Jakarta, Banten, dan daerah-daerah di Jawa Barat.