Selasa 27 Dec 2016 17:23 WIB

Menhub: Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun Terjadi pada 1 Januari

Rep: Yulianingsih/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah)
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah)

EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah penumpang arus balik libur natal dan tahun baru 2017 akan lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang arus mudik. Menhub memprediksi penumpang arus balik ini akan menumpuk pada perjalanan tanggal 1 Januari 2017 mendatang.

"Arus balik ini diperkirakan puncaknya tanggal 1 Januari sore. Tiket penerbangan untuk tanggal ini di Bandara Soekarno-Hatta tinggi sekali," ujarnya usai meninjau kesiapan angkutan libur akhir tahun di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Selasa (27/12).

Oleh karena itu, Menhub meminta semua bandara, terminal dan stasiun untuk melakukan antisipasi. Menhub melanjutkan, berdasarkan data pada tanggal 1 Januari tersebut tercatat ada 340 ribu penumpang yang sudah membeli tiket di Bandara Soekarno-Hatta.

Jumlah itu belum termasuk yang melalui Tol Cipali yang menggunakan kendaraan pribadi dari berbagai daerah. Mmenurut Menhub, tanggal 2 Januari sebagian masyarakat dan siswa mulai melakukan aktivitas lagi. Karenanya tanggal 1 Januari menjadi pilihan masyarakat untuk balik.

"Kita memang menghimbau kepada mereka yang belum berjalan atau belum membeli tiket untuk menunda pada tanggal 2 Januari pagi atau sore. Karena tiket penerbangan tanggal 1 itu tinggi sekali sampai malam," jelasnya.

Secara umum, ia menambahkan evaluasi dari arus mudik libur natal dan tahun baru 2017 berjalan lancar. Kekhawatiran adanya kemacetan di tiga titik pemberangkatan mudik dari Jakarta ternyata tidak terbukti. Tiga titik tersebut adalah Tol Cipali, Bandara Soeta dan pelabuhan Merak.

"Ketiganya (titik) berjalan baik yang kita duga ternyata tidak tepat," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement