EKBIS.CO, DEPOK -- SEBI Islamic Business and Economics Research Center (SIBER-C) bekerja sama dengan mahasiwa penerima Beastudi Ekonomi Syariah Dompet Duafa ( BES DD) menyelenggarakan Seminar Outlook 2017 di Kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat, Selasa (27/12/2016). Seminar yang rutin diadakan tiap tahun tersebut kali ini mengusung tema “Prediksi Arah Perkembangan Ekonomi Syariah Pasca Pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah(KNKS).”
Seminar dibuka Ketua STEI SEBI Sigit Purnomo SE, MM dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian presentasi Beastudi Ekonomi Syariah Dompet Duafa yang disampaikan langsung oleh Ucu Mujahidah, selaku perwakilan penerima BES DD.
“Seminar ini merupakan salah satu bentuk kontribusi STEI SEBI dalam perkembangan ekonomi syariah tahun 2017 ditinjau dari pembentukan KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) yang baru diluncurkan Pemerintah,” ujar Sigit.
Seminar tersebut diikuti lebih dari 200 orang. Mereka berasal dari 12 universitas, antara lain STEI SEBI, Universitas Gunadarma, FEB UI, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Prof Dr Moestopo, Universitas Pamulang, dan instansi lainnya.
Seminar yang dimoderatori Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Hendro Wibowo SEI, MM itu menampilkan tiga narasumber. Mereka adalah Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Moch. Mukhlasin MKom, pengurus DSN MUI dan Pakar Fiqh Muamalah Dr Oni Sahroni Lc, MA, dan panitia Ekonomi Syariah STEI SEBI Aziz Budi Setiawan SEI, MM.
Moch Mukhlasin menjelaskan hal terkait lembaga keuangan syariah (LKS). Oni Sahroni memaparkan perspektif keuangan syariah dalam fiqh muamalah dan DSN MUI. Aziz Budi Setiawan membahas pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia baik dari sisi sektor keuangan, sektor ril dan faktor lainnya.
Seminar tersebut ditutup dengan pemberian buku Akuntansi Asuransi Syariah kepada penanya terbaik. Buku ini ditulis oleh beberapa dosen STEI SEBI dan diterbitkan oleh PT Salemba Empat.