Rabu 04 Jan 2017 07:12 WIB

Menperin Tinjau IKM Alas Kaki Ciomas

Red: Angga Indrawan
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengawali Tahun 2017 dengan meninjau Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi alas kaki di Ciomas, Bogor. Airlangga berharap industri alas kaki ini bisa terus berkembang.

"Industri sepatu Indonesia itu nomor empat di dunia dari segi kapasitas produksi. Sehingga, industri sepatu menjadi pusat perhatian pemerintah," kata Airlangga saat memberi sambutan di depan para perajin IKM sepatu di Ciomas, Bogor, Selasa (3/1).

Pada kesempatan tersebut, Airlangga melakukan dialog dan temu usaha dengan pelaku IKM Alas Kaki di Desa Mekar Jaya dan Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Desa Cibalagung, Bogor Barat, Jawa Barat.

Airlangga menyampaikan, secara umum, rata-rata nilai investasi yang ditanamkan untuk menjalankan usaha IKM alas kaki di dalam negeri sebesar Rp 37 juta. Sementara itu, untuk menghasilkan produknya, diperlukan bahan baku utama yang rata-rata senilai Rp 6,5 juta dalam satu bulan.

Menurut Airlangga, IKM alas kaki mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja, dengan karakteristik jumlah pekerja di setiap satu unit usaha sekitar 1-19 orang. Berdasarkan data BPS pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 15 (KBLI-15), IKM alas kaki tergabung dalam kelompok IKM penyamakan kulit dan produk kulit. Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menyampaikan pihaknya akan menyediakan tempat berjualan khusus untuk pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) sepatu Ciomas, Bogor, yang tergabung dalam Koperasi Sepatu Sandal Bogor (Kosebo) di Pasar Anyar.

"Kita siapkan tempat untuk Kosebo. Tapi harus untung ya," kata Airlangga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement