Rabu 04 Jan 2017 09:54 WIB

Silicon Valley Butuh Startup Yang Bergerak di Industri Air Bersih

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Silicon Valley
Foto: [ist]
Silicon Valley

EKBIS.CO,  SILICON VALLEY -- Y Combinator (YC) ingin melihat lebih banyak startup bergerak pada teknologi yang akan membuat air bersih berlimpah dan murah. Seruan tersebut diutarakan pada Selasa (3/1) untuk memanggil lebih banyak ide startup untuk air.

"Kita optimistis akan mengalahkan perubahan iklim. Tapi pada saat yang sama, kita perlu mempersiapkan hal yang lebih buruk," ujar perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.

Peningkatan suhu sebagai hasil dari perubahan iklim diproyeksikan memberi dampak pada pasokan air. Sekitar 1,6 miliar orang hidup di tempat-tempat dengan kelangkaan air. Bank Dunia bahkan memprediksi adanya peningkatan hingga 2,8 miliar orang pada 2025.

YC ingin menjalankan perannya dalam meningkatkan perusahaan yang bekerja memberi solusi untuk masyarakat yang lebih baik.

Perusahaan tersebut membuang beberapa ide potensial untuk startup seperti 'tanaman rendah biaya desalinasi, teknologi pemurnian baru, sistem irigasi cerdas, mekanisme untuk mengurangi penggunaan air atau suatu ide yang benar-benar berbeda.

Menurut Presiden YC Sam Altman, air merupakan cakupan yang tidak banyak orang bergerak di dalamnya. "Kami ingin memperjelas kepada orang-orang untuk ingat cakupan yang semangat kita bicarakan," katanya dilansir dari CNN, Selasa (3/1).

Pada September, YC memperkenalkan apa yang disebut 'Permintaan Startups' untuk mendorong pelamar startups fokus pada cakupan yang didukung YC. Perusahaan memecah cakupan tersebut menjadi 21 kategori termasuk hal-hal seperti energi, kecerdasan buatan, virtual reality, kesehatan global, juga transportasi dan perumahan yang menjadi minat YC.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement