EKBIS.CO, SORONG -- Harga cabai rawit di pasar tradisional Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, selama sepekan terakhir ini naik hingga mencapai Rp 200 ribu per kilogram (kg).
Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45 tahun), di Sorong, Jumat (6/1), mengaku menawarkan satu kg cabai rawit seharga Rp 200 ribu, atau naik Rp 140 ribu dari harga sebelumnya Rp 60 ribu per kg. Ia mengaku harga cabai rawit dari tingkat agen di Kota Sorong sudah naik tak ada pilihan juga menaikkan harga penjualan kepada konsumen.
Ia mengatakan, pasokan cabai rawit dari agen dan petani terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi tak ada pilihan pedagang juga menaikkan harga jualnya ke konsumen.
Hal itu, kata dia, berbeda dengan harga tomat yang tidak ada kenaikan pada tingkat agen maupun petani, yakni tetap dipatok Rp 30 ribu per kg.Tak adanya kenaikan harga tomat dikarenakan stok melimpah di pasar.
Ia mengatakan, pasokan cabai rawit dari petani lokal belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat setempat, sehingga pedagang mendatangkan dari luar Raja Ampat, yakni Kota Sorong dan Makasar, Sulawesi Selatan. "Meskipun harga cabai tinggi, tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli," kata dia.