EKBIS.CO, BANDA ACEH -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Provinsi Aceh harus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor dengan dana otonomi khusus yang diberikan pemerintah pusat.
"Aceh mendapat alokasi dana otonomi khusus yang setiap tahunnya semakin besar, namun dana tersebut tidak akan selamanya diterima oleh Aceh," katanya di sela-sela memberikan kuliah umum di gedung AAC, Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (5/1).
Menurut Menkeu, dengan dana yang diberikan cukup besar tersebut, maka Provinsi Aceh harus mampu berbenah dengan meningkatkan pembangunan berbagai sektor sehingga pada suatu saat Aceh akan mampu mendapat pendapatan lebih besar.
Ia menjelaskan dana tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan, menciptakan kesempatan kerja dan memperbaiki berbagai sarana dan prasarana penunjang guna menarik investor lebih banyak ke Aceh. "Ekonomi tidak akan maju kalau hanya dipacu dengan APBN atau APBA, tapi perlu menciptakan lingkungan investasi dalam rangka membuka kesempatan kerja yang lebih besar," katanya.
Kuliah umum bertajuk Peran Fiskal dalam Pembangunan Perekonomian Inklusif itu turut pula dihadiri antara lain Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo.