EKBIS.CO, NEVADA -- Perusahaan Yahoo Inc. melakukan perubahan nama menjadi Altaba Inc. Bersamaan dengan ini pula, Chief Executive Officer Marissa Mayer akan berhenti dari jabatannya menyusul adanya kesepakatan dengan Verizon Communication Inc.
Seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa (10/1), Yahoo telah bersepakat untuk menjual bisnis utamanya, yakni periklanan digital, aset media dan email, kepada Verizon Communication Inc. dengan nilai 4,83 miliar dolar AS.
Ketentuan dalam kesepakatan pembelian saham Yahoo itu kemungkinan bisa berubah, atau mungkin dibatalkan, jika Yahoo pada tahun lalu membeberkan dua pelanggaran data secara terpisah. Pelanggaran ini melibatkan 500 juta akun pelanggannya. Sedangkan pelanggaran yang kedua melibatkan lebih dari satu miliar akun pengguna Yahoo.
Petinggi Verizon mengatakan saat ini tengah mengkaji adanya kecocokan yang kuat dan strategis dengan Yahoo, sambil menelusuri adanya pelanggaran data jutaan akun pelanggan Yahoo itu.
Tidak hanya Marissa, lima direksi Yahoo yang lain juga akan mengundurkan diri menyusul ditutupnya perusahaan tersebut. Sejumlah petinggi Yahoo yang tersisa, tetap akan memimpin Altaba.
Perusahaan Altaba sebagai pengganti Yahoo ini akan menjadi perusahaan induk yang 15 persen dari aset utamanya dipegang perusahaan e-commerce asal Cina, Alibaba Group Holding Ltd dan 35,5 persennya dipegang Yahoo Jepang.
Perusahaan baru tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Direksi bernama Eric Brandt yang mulai efektif pada 9 Januari 2017.