EKBIS.CO, PALU -- Penerbangan perintis route Palu-Luwuk dengan pesawat Wings Air pada Sabtu (14/1) pagi terpaksa balik arah ke Bandara Mutiara Sis Aljufrie setelah terbang sekitar lima menit karena terdapat percikan api dari mesin di sayap kanan.
"Penumpang panik setelah melihat dua kali percikan api di sayap kanan," kata seorang penumpang Muhlis sesaat setelah mendarat kembali di Bandara Mutiara Palu, Sabtu (14/1).
Pesawat dengan nomor penerbangan IW 1156 itu sesuai jadwal berangkat pukul 06.00 Wita dari Bandara Mutiara Sis Aljufrie Palu dengan tujuan Bandara Luwuk. Pesawat dijadwalkan tiba pukul 07.10 Wita. Menurut Muhlis baru sekitar dua hingga tiga menit pesawat lepas landas, tiba-tiba penumpang melihat percikan api dari sayap sebelah kanan sehingga membuat penumpang panik. "Percikan apinya kelihatan dua kali," katanya.
Melihat peristiwa itu penumpang langsung panik dan baling-baling langsung mati sehingga hanya baling-baling sebelah kiri yang berfungsi. "Sebagian ibu-ibu berteriak dan minta supaya pesawat kembali. Bahkan sebagian penumpang sudah berdiri," katanya.
Setelah itu pesawat langsung balik arah dengan posisi terbang rendah. Muhlis mengatakan sejumlah penumpang dengan tujuan Luwuk dan Manado terpaksa membatalkan pemberangkatannya meski sudah ada penjelasan dari pihak maskapai mengenai gangguan teknis tersebut. "Sebagian penumpang ambil rute Makassar-Luwuk," katanya.
Muhlis sendiri bersama beberapa rekannya terpaksa menggunakan jalur darat menuju Luwuk. "Selama ada penerbangan baru kali ini juga ada gangguan teknis," katanya.
Kepala Bandara Mutiara SIS Aljufrie Palu Benyamin Apituley membenarkan peristiwa tersebut. "Betul. Saat take off ada gangguan mesin. Sesuai prosedur mesin langsung dimatikan," katanya.
Menurut Benyamin, setelah kejadian itu pesawat langsung balik arah ke bandara dan mendarat dengan sempurna. Pesawat tersebut hingga menjelang Sabtu (14/1) siang belum dapat diberangkatkan karena harus menunggu perbaikan.
"Masih menunggu teknisi dari Wings Air, tapi kan ada dua pesawat Wings Air tujuan Luwuk," katanya. Dia mengatakan sebagian penumpang terpaksa membatalkan penerbangannya. Khusus tujuan Manado sebagian pindah pesawat.