Senin 16 Jan 2017 18:59 WIB

PT KAI Sumut Kembangkan Kereta Api Barang

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Kereta barang. (ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Kereta barang. (ilustrasi)

EKBIS.CO,  MEDAN -- PT KAI Divre I Sumatera Utara terus melakukan pengembangan angkutan barang dengan menggunakan kereta barang. Hal ini menjadi fokus dan program utama PT KAI Sumut.

"Untuk peti kemas dan angkutan barang menjadi programnya PT KAI Divre I Sumut. Sudah diprogramkan dan akan ada lokomotif yang dikirim," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq, Senin (16/1).

Mateta mengatakan, pengembangan angkutan barang menggunakan kereta merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban jalan raya. Dengan memanfaatkan kereta, pengangkutan barang yang selama ini menggunakan truk diharap akan berkurang.

Demi mendukung pengembangan ini, PT KAI Divre I Sumut, kata Mateta, akan mendapatkan pergeseran tujuh lokomotif untuk kereta barang. Lokomotif tersebut akan digunakan untuk pengangkutan barang dari kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, pelabuhan Kuala Tanjung dan perjalanan lain ke Medan.

"Dengan penambahan tujuh lokomotif itu, saat ini, kita memiliki 35 lokomotif serta delapan gerbong datar yang siap untuk dioperasikan di 2017," ujar dia.

Mateta menambahkan, kereta barang dari KEK Sei Mangkei dan pelabuhan Kuala Tanjung menjadi salah satu satu fokus perhatian PT KAI Sumut. Kereta barang diharap dapat memperlancar distribusi logistik untuk dua wilayah industri ini.

Untuk Sei Mangkei, Mateta mengatakan, akan mulai beroperasi Selasa (17/1). Kereta barang akan beroperasi dua kali dalam sepekan, yakni pada Selasa dan Jumat.

Sementara untuk kereta angkutan barang Kuala Tanjung ke Medan, Mateta berharap pengerjaan infrastrukturnya dapat segera rampung.

"Dengan kereta api tingkat keamanannya (pengangkutan barang) lebih tinggi. Kami sudah siap untuk untuk itu. Bisa dilihat pengangkutan CPO dan BBM yang sedang dilayani," ujar dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement