EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan penamaan Gedung Utama Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Gedung tersebut dinamai dengan nama mantan Menteri Keuangan sekaligus mantan Dirjen Pajak di era orde baru, yakni Mar'ie Muhammad.
Penamaan gedung ini bertepatan dengan peringatan 40 hari wafatnya "Mr. Clean", julukan Mar'ie Muhammad lantaran kejujuran dan kesederhanaannya selama hidup. Sri Mulyani menyebutkan, dengan dinamai sesuai sosok Mar'ie yang dikenal berintergitas dan begitu jujur, diharapkan pegawai pajak bisa terus mengingat dan meniru sosok Mar'ie. Ia sendiri mengaku sering dinasihati oleh Mar'ie untuk bisa menjaga integritas dan berpegang pada prinsip untuk tidak "terbawa arus".
"Saya membutuhkan banyak sekali nasihat dan bimbingan, tukar pikiran, tempat untuk menyampaikan apa saja yang saya tahu tepat yang bisa saya percaya dan tak mungkin berkhianat, dan Pak Mar'ie selalu di sana," ujar Sri dalam sambutannya di Gedung Utama Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (19/1).
Sri juga menyampaikan apresiasinya atas sosok Mar'ie Muhammad yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini. Menurutnya, Mar'ie menjabat sebagai birokrat di sektor keuangan saat kondisi keuangan saat itu sedang penuh tantangan. Secara ekonomi, kata dia, ekonomi Indonesia di era 1988-1998 barangkali cukup baik. Namun, di sisi pemerintahan ia menilai saat itu Indonesia mengalami krisis integritas.
"Sulit menemukan suatu figur di mana semua orang kena arus dan hanya sedikit orang yang tetap tegak. Dia masuk sungai namun tak perlu hanyut. Bukan karena ambisi politik namun kesetiaan akan suatu nilai yang ia yakini," katanya.
Mar'ie Muhammad wafat pada 11 Desember 2016 lalu. Mar'ie juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kemenku periode 1988 hingga 1993 kemudian menjabat Menteri Keuangan pada 1993 hingga 1998. Saat menjabat sebagai Menkeu itulah Mar'ie dikenal sebagai Mr. Clean. Mar'ie juga pernah menjabat sebagai Ketua Oversight BPPN, Ketua PMI, dan Ketua MTI.
