EKBIS.CO, MATARAM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengawal proses persiapan Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah. Ditargetkan, konversi pada 2018 mendatang.
"Insya Allah 2018 sudah selesai, sesuai jadwal," kata Ketua Komisi III DPRD NTB Johan Rosihan di Gedung DPRD NTB, Jalan Udayana, Mataram, NTB, Rabu (8/2).
DPRD NTB, terutama Komisi III yang membidangi perbankan dan perekonomian, akan terus mengawal persiapan konversi Bank NTB Syariah agar bisa berjalan sesuai rencana. "Mudah-mudah sesuai jadwal, ini akan kita awasi, Insya Allah, Senin ada rapat dengan Bank NTB, nanti itu yang kita pertanyakan terkait progresnya," lanjutnya.
Ketua Fraksi PKS itu mengaku optimistis target konversi pada 2018 mampu tercapai, jika melihat sejumlah persiapan yang terus dikebut Bank NTB. Perseroan telah melakukan pembentukan tim project management Bank NTB Syariah, pembentukan tim pengarah Bank NTB Syariah, melakukan kajian bisnis secara komprehensif seperti preferensi nasabah, preferensi masyarakat, brand equity, analisis potensi risiko yang akan timbul, serta kondisi ekonomi dan potensi pasar.
Ia memastikan transformasi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah tidak akan bermasalah. Sejauh ini, hanya sistem yang berubah sedangkan hal lainnya akan tetap sama seperti sebelumnya.
"Karena ini keinginan pemerintah dan kita dukung, mungkin kita lebih tenang bertransaksi, dan terhindar dari riba lah. Itu tujuan utama kita," katanya menambahkan.