EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land (APL) mengajak 30 ribu unit usaha kecil menengah (UKM) untuk ikut serta berbisnis dalam jaringan Trade Mall yang di miliki Agung Podomoro Land.
Asisstant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro Land, Ho Mely Surjani, mengatakan saat ini Trade Mall Agung Podomoro telah menaungi sekitar 30 ribu unit UKM yaitu tenant di 8 Trade Mall di Jakarta dan 1 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurutnya peningkatan para pelaku UKM merupakan komitmen APL untuk memperbaiki perekonomian rakyat kecil. "Agung Podomoro Land berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui Trade Mall unggulan kami," ujar Mely melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/2).
Melly menambahkan, ramainya pengunjung di TM Agung Podomoro akan memudahkan para pelaku UKM mencari pembeli. Hal tersebut terkuat dari pengunjung TM Agung Podomoro 30 ribu sampai 150 ribu orang dan omset bisnis tiap tenant sekitar Rp 1 miliar per bulan.
"UKM dan pedagang umumnya kami tawarkan untuk mengembangkan usahanya di kios dan toko di berbagai Trade Mall dengan harga khusus, agar sektor usaha kecil menengah di Indonesia bisa terus berkembang," tambah Mely.
Ia mengatakan kerja sama dengan UKM ini melibatkan UKM dan tersebar di Indonesia. UKM di daerah pun dialokasikan bekerja sama dengan membuka tenant di 8 Trade Mall di Jakarta yang dimiliki oleh APL saat ini.
Delapan TM itu adalah TM Blok M Square, TM Mangga Dua Square yang merupakan trade mall perdagangan umum, TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok dan TM Plaza Kenari Mas sebagai pusat perdagangan berbagai barang peralatan.
Berikutnya, TM Thamrin City dan TM Seasons City sebagai pusat perbelanjaan gaya hidup, TM Blok B Tanah Abang sebagai pusat perdagangan grosir tekstil, dan TM Harco Glodok yang sedang dalam proses finishing bangunan dan akan mulai dibuka pertengahan tahun ini.
Selain itu, APL juga mengembangkan kerja sama dengan UKM di Balikpapan dengan mengajak UKM membuka tenant di TM Balikpapan Plaza di Kalimantan Timur sebagai pusat perdagangan grosir Indonesia Timur.