EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar meminta pemerintah memanfaatkan kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi sebagai momentum peningkatan kerja sama di sektor energi dan pariwisata.
Menurutnya, kunjungan Raja Salman harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dalam upaya peningkatan industri migas nasional dan pengenalan destinasi wisata unggulan Indonesia.
Terlebih lagi kunjungan yang akan dilakukan berlangsung relatif lama dan melibatkan delegasi yang cukup besar. Rofi mengatakan saat ini kondisi produksi migas secara nasional masih rendah. Hal itu akibat minimnya usaha eksplorasi dan eksploitasi.
Oleh karena itu, Rofi menilai dengan adanya penguatan kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dapat menjadi salah satu usaha dalam meningkatkan investasi di sektor ini. Terlebih, kata dia, Aramco, merupakan salah satu perusahaan minyak nasional (NOC) yang memiliki kapasitas dan cadangan minyak bumi terbesar di dunia.
Rofi mengatakan dalam aspek pariwisata, selama ini cukup banyak kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia namun belum termanfaatkan dengan baik karena promisi yang belum maksimal.
Padahal, beberapa daerah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, dan Sumatra Barat (Sumbar) telah di tetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai halal tourist destinations. Bahkan, Lombok dalam acara penghargaan World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi, UEA diganjar sebagai World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.
"Ada baiknya dalam mendorong kedua sektor tersebut pemerintah segera membuat gugus tugas (task force) dan rencana strategis dalam upaya menindaklanjuti berbagai komitmen kerja sama yang mungkin akan dilakukan," kata Rofi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan membawa rombongan besar saat berkunjung ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang. Secara khusus, pada 4 hingga 9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan bertolak ke Bali untuk berlibur di sana.