EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait situasi terkini di Mimika, Papua. Wiranto mengatakan pemerintah akan membuat skema pencegahan agar ketika eskalasi keamanan di wilayah Freeport naik bisa dilakukan pencegahan.
Wiranto mengatakan persoalan terkait Freeport saat ini merupakan masalah nasional. Ia mengatakan perlu adanya perhatian dalam kasus ini khususnya dalam bidang keamanan agar keamanan nasional juga tetap terjaga.
"Freeport nggak punya kewenangan untuk bicarakan masalah keamanan, tapi informasi-informasi yang saya terima dari mereka, itu bisa menjadi bahan yang sangat utuh bagi kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi," ujar Wiranto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (16/3).
Wiranto mengatakan pihaknya mendapat laporan langsung dari pihak Freeport dalam hal ini Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tonny Wennas yang mendatangi kantornya, Kamis (16/3). Wiranto mengatakan Tonny melaporkan seluruh kondisi yang ada di Mimika, dan apa saja yang saat ini sedang dilakukan Freeport.
Meski begitu, Wiranto enggan menjelaskan secara lebih rinci terkait kondisi terkini dari Mimika. Ia hanya mengatakan, saat ini dirinya sudah memahami situasi di Freeport dengan kacamata Freeport.
"Ini kan saya mendapatkan masukan langsung ya dari pengelola Freeport, saya memahami apa yang terjadi di sana ya, karena apa? Tentu sebagai Menko Polhukam saya ingin lebih jelas melihat dari kacamata mereka itu," ujar Wiranto.
Ditemui usai bertemu dengan Wiranto, Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tonny Wennas enggan bicara rinci terkait pertemuannya dengan Wiranto. Ia mengatakan kedatangannya untuk melaporkan kinerja Freeport dan situasi terkini di Freeport. "Nggak ada apa apa. Kita diundang, kita sampaikan situasi terakhir baik di lapangan. Gitu aja. Kita update saja," ujarnya.
