EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) atau SMI berencana untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 10 triliun pada tahun ini sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Rp 30 triliun. Obligasi tersebut rencananya akan diterbitkan pada semester dua tahun ini.
Direktur PT SMI Agresius Robajanto Kadiaman menjelaskan, perusahaan baru saja menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun sebagai tahap pertama dari PUB Rp30 triliun tersebut.
"Obligasi itu akan issue di kuartal III dan sebagian pada kuartal IV. Jadi rata-rata Rp 2 triliun sampai 3 triliun,"ujar Agresius usai acara Sewindu PT Sarana Multi Infrastruktur di Jakarta, Rabu (22/3).
Adapun terkait tenor, yakni jangka pendek berkisar antara 3 dan 5 tahun. Sedangkan tenor obligasi yang diterbitkan tahun lalu yaitu tenor 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun.
Sementara itu untuk penentuan nilai kuponnya, perusahaan akan mengupayakan sama dengan tahun lalu. Namun hal tersebut tergantung pada kondisi ekonomi global khususnya kenaikan suku bunga acuan AS Fed Fund Rate yang akan berakibat pada suku bunga dalam negeri.
"Untuk rate kami berupaya kalau bisa stay, tapi kan Fed Fund Rate baru naik. juga ada konsensus naik 3 kali dan 4 kali setahun," katanya.
Sebelumnya pada tahun lalu, SMI menerbitkan obligasi senilai Rp 5 triliun sebagai tahap pertama dari PUB Rp30 triliun tersebut. Obligasi tersebut terdiri dari empat seri.
Obligasi seri A senilai Rp 2,29 triliun bertenor 3 tahun dengan kupon 7,85 persen, seri B senilai Rp 1,32 triliun bertenor 5 tahun dengan kupon 8,2 persen, seri C senilai Rp 700 miliar bertenor 10 tahun dengan kupon 8,65 persen dan seri D Rp 674 miliar bertenor 15 tahun dengan kupon 8,9 persen.
Dalam penerbitan obligasi itu, perusahaan sekuritas seperti PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities, PT Danareka Securities, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Securities, PT Trimegah Securities bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi.