EKBIS.CO, DENPASAR -- PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melakukan ekspansi cabang syariah ke Denpasar. Dengan penambahan cabang ini, Kantor Cabang Syariah dari Maybank Indonesia kini bertambah menjadi 9 Kantor.
Head Syariah Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman, meresmikan pembukaan cabang baru Maybank Indonesia, Kantor Cabang Syariah (KCS) Denpasar, dengan disaksikan oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Nasirwan Ilyas dan Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Bank Indonesia, Zulfan Nukman serta dihadiri juga oleh nasabah Maybank Indonesia dan komunitas perwakilan masyarakat setempat di Denpasar.
“Pembukaan Kantor Cabang Syariah di Denpasar merupakan wujud komitmen kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dimana hal ini sejalan dengan visi kami untuk senantiasa berada ditengah-tengah komunitas” ujar Herwin saat membuka cabang baru, yaitu Kantor Cabang (KC) Syariah Denpasar, yang berlokasi di Jl Teukur Umar No 228 A Denpasar, Bali, Rabu (22/3).
Herwin menambahkan, adanya KCS ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat Denpasar dalam mengakses produk dan layanan perbankan berbasis Syariah. Selain itu, pembukaan KCS ini merupakan wujud komitmen Maybank Indonesia dalam menerapkan strategi Sharia First yang memprioritaskan produk Syariah selama relevan dan sesuai dengan kebutuhan nasabah baik kepada nasabah baru maupun nasabah existing.
Salah satu produk simpanan unggulan dari Maybank adalah Maybank Tabungan Reguler iB dimana nasabah bisa mendapatkan perlindungan Personal Accident secara gratis yakni sebesar 20 kali saldo akhir bulan sebelum terjadi risiko dengan maksimum manfaat sebesar Rp2 miliar per rekening. Disamping itu, Maybank juga memiliki fasilitas pembiayaan usaha dengan skema Syariah yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan usaha di Denpasar.
Sepanjang 2016, Maybank Syariah membukukan total Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 70,9 persen dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 10,9 triliun. Total pembiayaan tumbuh 61,2 persen dari Rp8,7 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 14,0 triliun pada Desember 2016.
Total aset Perbankan Syariah naik 45,3 persen menjadi Rp 23,2 triliun, memberikan kontribusi 13,9 persen dari total aset Bank, sementara laba bersih naik 61,9 persen menjadi Rp466,2 miliar pada Desember 2016 dari Rp287,9 miliar pada Desember 2015.