EKBIS.CO, JAKARTA -- Batik Cirebon semakin memiliki tempat di Ibu Kota Jakarta. Dari tahun ke tahun, batik yang memiliki motif khas tersebut semakin diminati masyarakat.
AVP Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Surjani pun mengakui hal tersebut. Mely mengatakan batik Cirebon kini mulai merambah ke wilayah pertokoan di Jakarta. Mely pun telah melakukan kerja sama untuk mengembangkan lebih luas pasar batik tersebut.
“Kami sudah keliling ke berbagai sentra batik nusantara dan terus mengajak UKM khususnya perajin dan pedagang batik untuk mengembangkan usahanya melalui berbagai trade mall. Khusus untuk batik, trade mall Agung Podomoro sudah bekerja sama dengan pengrajin batik Pekalongan, Solo, Madura, Jogja, dan Cirebon,” kata Mely dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (24/3).
Mely mengatakan salah satu pengrajin batik Cirebon yang mengembangkan usahanya di trade mall adalah Ade Yosa. Ade, kata Mely, tak menyangka usaha batiknya menjadi berkembang pesat dalam enam tahun belakangan ini.
“Sepuluh tahun lalu, bapak dua anak itu sudah cukup puas menghidupi keluarganya dengan menjadi pengrajin batik Cirebon di Kampung Trusmi. Kampung yang terkenal sebagai sentral produksi Batik Cirebonan, motif Trusmi. Tahun 2010, dirinya termasuk dalam daftar pengusaha batik yang direkomendasikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon untuk membuka kios di Trade Mall Thamrin City, Jakarta,” ujar Mely.
Mely berharap batik Cirebon semakin berkembang dan menarik minat masyarakat Indonesia.