EKBIS.CO, JAKARTA --- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memuji sosok calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Hal ini disampaikannya saat menutup Kongres Ekonomi Umat yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/4).
Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla sempat melontarkan guyonan secara langsung kepada Sandi yang terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta versi hitung cepat KPU. Sandi masuk ke ruang tempat kongres berlangsung sesaat sebelum JK memulai pidato sambutannya.
Melihat Sandi yang berjalan ke tempat duduknya, Jusuf Kalla langsung menegurnya. "Hai Pak Sandi," kata Jusuf Kalla menyapa.
Ketika itu, Jusuf Kalla melontarkan pujian kepada Sandi sebagai contoh seorang pengusaha yang optimistis. Karena, saat ini banyak orang yang mengeluh sebelum berusaha sehingga malas bekerja.
Menurut Jusuf Kalla, Sandi telah membuktikan kerja keras tersebut dengan menghabiskan waktu berbulan-bulan keliling ke rumah warga, bahkan hingga keluar masuk gang sempit. "Alhamdulillah hasilnya ada. Harus begitu," ujar Jusuf Kalla yang disambut tepuk tangan dan tawa oleh peserta kongres.
Sandi yang hadir dalam acara tersebut tersenyum mendengar pujian dan guyonan dari Wakil Presiden. Guyonan Jusuf Kalla untuk Sandi belum selesai. Kali ini, Jusuf Kalla memuji Sandi yang mulai kerap memakai kopiah.
"Sekarang ada kemajuan, selalu pakai kopiah. Dulu jarang. Jadi, kopiah itu penting," kata Jusuf Kalla yang disambut tawa oleh para peserta kongres.
Sandi hadir dalam kongres tersebut untuk memberikan dukungan. Sandi optimistis program OK OCE bisa bersinergi dengan pemberdayaan ekonomi umat yang dikedepankan oleh MUI. "Saat ini peserta progres OK OCE sudah tembus 12 ribu orang per hari," ujar Sandi.
Sandi berharap, kesenjangan dan ketimpangan ekonomi bisa dipersempit dengan cara menumbuhkan wirausahawan baru. Melalui pemberdayaan ekonomi umat diharapkan dapat muncul saudagar-saudagar baru sebagai penerus saudagar terdahulu di era Nabi Muhammad SAW. "Akan muncul Abdurrahman bin Auf yang baru, Ustman bin Afdan yang baru," kata Sandi.