EKBIS.CO, SURABAYA -- PT Barata Indonesia (Persero) menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada hari ini, Rabu (26/4). Barata Indonesia berhasil masuk MURI atas prestasinya menyelesaikan dua unit Katup Pereduksi Energi dan Pengeluaran Air (Hollow Cone Valve) terbesar di Indonesia dan dunia untuk saat ini.
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Silmy Karim, mengatakan proyek Hollow Cone Valve (HCV) tersebut merupakan pesanan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memiliki fungsi sebagai pengatur debit air dari bendungan ke bagian hilir. Menurutnya, penyelesaian HCV berdiameter 3.850 milimeter ini menjadi bukti kompetensi PT Barata Indonesia (Persero) di bidang Hydromechanical .
Dua unit HCV buatan Barata ini merupakan pesanan PU Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) wilayah Citarum, Jawa Barat. HCV tersebut telah terpasang di Bendungan Juanda, Purwakarta dan digunakan di aliran sungai Citarum.
Aliran air Sungai Citarum berasal dari tiga bendungan yakni Bendungan Saguling, yang kemudian dialirkan ke Bendungan Cirata dan akhirnya diteruskan ke Bendungan Juanda. Dua Unit HCV terbesar di Indonesia itu akan menggantikan HCV lama buatan perusahaan asal Italia, Calzony, yang dibuat pada 1962 dan dipasang pada 1968.
"Bagi Barata Indonesia pembuatan dua unit HCV tersebut semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di bidang Mechanical Electric proyek-proyek Hydromechanical di Indonesia. Sekali lagi penekanan local content yang tinggi menjadi perhatian bagi Barata Indonesia untuk terus mendukung industri nasional. Proses design serta fabrikasi dua unit HCV itu mengandung 100 persen local content, yang dalam hal ini 100 persen sepenuhnya dilakukan oleh Barata," jelas Silmy Karim dalam keterangan resmi.
Menurutnya, kunikan tersebut membuat Kementerian PU PERA mendaftarkan HCV buatan Barata Indonesia ke Musem Rekor Indonesia (MURI) sebagai HCV terbesar yang dibuat oleh perusahaan lokal dan beroperasi di Indonesia. Kemudian MURI memberikan penghargaa kepada Barata Indonesia sebagai perusahaan yang membuat HCV terbesar di Indonesia pada Pameran Peringatan Hari Air Sedunia 2017 yang di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PU PERA.
Selain membuat dua unit HCV, Barata juga beberapa kali telah terlibat dalam proyek-proyek Hydromechanical. Di antaranya proyek PLTMH Kayu Aro pada 2014, Uluwatu Radial Watergates pada 2013, PLTM Walesi pada 2012, Bendung Sembayat dan beberapa proyek Hydromechanial lainnya.