EKBIS.CO, BEKASI -- Memperingati Hari Buruh yang akan jatuh pada Senin (1/5) besok, sekitar lima ribu buruh dari Jawa Barat (Jabar) akan memadati Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, di Jalan Dipatiukur, Bandung. Dalam aksinya ini, ribuan buruh tersebut akan melayangkan tiga tuntutan yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua 2 DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin (FSPLEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi Danudin. Ia mengatakan bahwa total terdapat enam serikat di dalam KSPSI Bekasi.
“Kalau berdasarkan instruksi DPP LEM sendiri, perayaan hari buruh akan diadakan di daerah masing-masing. Buruh dari Bekasi bersama buruh dari daerah lainnya di Jawa Barat akan mengarah ke Bandung,” ujar Danudin kepada Republika pada Jumat (28/4).
Ia mengatakan buruh dari Jawa Barat akan bergerak ke Bandung dengan kekuatan lima ribu orang, yang berasal dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan lain-lain. "Dari Bekasi sendiri akan diberangkatkan sekitar 900 orang,” ujarnya.
Danudin mengatakan pada keberangkatan nanti tidak akan ada titik berkumpul. “Berangkat tidak ada titik kumpul, tapi berangkat dari perusahaan masing-masing menuju Monumen Perjuangan. Nanti ada sekitar tiga tuntutan yang akan disampaikan para buruh di Jawa Barat kepada Pemerintah Jawa Barat,” ujarnya.
Tiga tuntutan tersebut adalah beralihnya fungsi pengawasan ketenagakerjaan ke provinsi dipastikan harus lebih baik; Gubernur harus mensahkan UMSK paling lambat akhir Desember dan berlaku untuk semua sektor industri barang dan jasa; Dan perbaiki profesionalisme dan kualitas pelayanan JKN BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan atau rumah sakit untuk seluruh rakyat indonesia
Sedangkan pada 1 Mei nanti di Kabupaten Bekasi, lanjut Danudin, kawasan sekitar PT Bekasi Power akan dipenuhi oleh lima ribu buruh Bekasi. “Dan hari ini, Jumat (28/4), diadakan acara Nusantara Buruh Mengaji yang diadakan di Masjid Baitul Musthafa Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar selaku inisiator acara, dan juga dihadiri oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah.
Namun begitu, menurutnya, tetap ada serikat buruh dari Bekasi yang akan diberangkatkan ke Jakarta. “Seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) misalnya. Tapi untuk Federasi LEM sendiri akan diberangkatkannya ke daerah masing-masing yaitu ke Bandung, dan kami belum berkoordinasi dengan serikat lainnya,” ujar Danudin menambahkan.