EKBIS.CO, SUBANG -- Bulog Sub Divre Subang menjamin stok beras saat ini cukup aman. Stok di gudang mencapai 20 ribu ton atau bisa mencukupi untuk kebutuhan delapan bulan ke depan.
Kepala Bulog Sub Divre Subang, Dedi Apriliadi mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan bahan pangan. Sebab, beras tersedia banyak di sejumlah gudang milik Bulog. Apalagi, saat ini penyerapan beras dari petani terus dioptimalkan.
"Kalau beras, ada yang harga subsidi, yaitu untuk program rastra. Serta, beras premium," ujar Dedi, Kamis (4/5).
Sedangkan untuk gula, daging dan minyak goreng, pihaknya menjual sesuai dengan ketentuan pemerintah. Yakni, harganya lebih murah dibanding harga pasar. Bahkan, rencananya harga daging jelang puasa dan lebaran dijual akan lebih murah lagi. Sebelumnya, harga daging yang dijual Bulog mencapai Rp 85 ribu per kilogram.
Namun, terkait dengan perubahan harga daging ini belum ada keputusan final dari pemerintah. Karenanya, bila sampai sekarang ada masyarakat yang membeli daging, harganya masih sama, yakni Rp 85 ribu.
Untuk harga gula pasir, pihaknya membanderol Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan, minyak goreng Rp 12.500 per liter. Bila bahan pangan selain beras ini habis, pihaknya akan mengajukan permohonan lagi ke Bulog Jabar. "Ketersediaan bahan pangan selain beras ini, untuk mengantisipasi lonjakan harga. Terutama, jelang puasa dan lebaran," jelasnya.
Sementara itu, di Polres Purwakarta telah terbentuk satgas stabilitas pangan. Satgas ini dibentuk dengan tujuan melaksanakan operasi pasar bila terjadi lonjakan harga diluar ketentuan. Serta, menindak spekulan-spekulan yang dengan sengaja menaikan harga dan menimbun bahan pangan.
Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat, mengatakan, satgas ini langsung di pimpin oleh Kasat Reskrim. Anggota satgas ini, merupakan gabungan dari sejumlah unsur. Seperti, kepolisian, dinas perdagangan, dinas pertanian, Bulog serta UPTD pasar.
"Terbentuknya satgas stabilitas pangan ini, menindaklanjuti perintah Kapolri dan sejumlah menteri," ujarnya.