EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Mikro PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Agus Gunawan menerangkan, BJB berkomitmen dalam perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut dia, BJB tetap konsisten pada pilar pembiayaan dan pemberdayaan yang telah ditetapkan sejak awal.
Dari sisi pembiayaan, lanjut dia, pada 2017 BJB membuat rencana bisnis bank (RBB) dan berharap dapat tumbuh sekitar 29 persen sehingga sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi target 15 persen dari total pembiayaan.
"15 persen dari total pembiayaan itu akan disalurkan pada sektor UMKM," ujar Agus saat diwawancarai Republika.co.id pada Jumat (12/5) pekan lalu.
Secara bisnis, menurutnya, BJB telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM sebesar Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2017. Angka ini, kata dia, akan terus bertambah seiring berbagai inovasi yang akan dilakukan BJB.
Agus menerangkan, BJB telah menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota, serta seluruh daerah yang menjadi wilayah operasional BJB demi mewujudkan komitmen menumbuhkembangkan sektor UMKM.
Agus menambahkan, pangsa pasar BJB kini semakin luas. Ia berharap, kedepannya semakin banyak UMKM yang dapat terbantu melalui akses pembiayaan yang disediakan BJB.