EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan beberapa alat berat hingga tim sapu lubang untuk mengantisipasi kecelakaan dan bencana alam yang terjadi saat arus mudik Lebaran mendatang.
Staf Ahli Menteri PU, Adang Ahmad menjelaskan, Kemen PUPR akan menyiagakan tim sapu lubang pada beberapa titik di wilayah trans sumatra. Langkah ini dilakukan untuk menutup lubang lubang yang ada di jalur trans sumatra. Ia mentargetkan pada H-10 lebaran akan segera selesai.
"Kita juga siapkan gerakan sapu lubang, jadi semua lubang selesai di tutup atau diperbiaiki 10 hari sebelum lebaran. Kemudian, ada daerah rawan longsong ada 6 yaitu Kabanjahe di Lawe Pakam, Tarutung Sibolga, Sumut, Pekanbaru Kandis, Payakumbuh Riau, Pekabnbaru Jambi, Jambi dan Lahat di Batas Bengkulu, Sumsel," ujar Adang di Kantor Kementerian Perhubungan usai menghadiri Rakor Mudik Lebaran, Selasa (23/5).
Adang mengatakan untuk di wilayah Jawa sendiri, di Jalur utara ia mengatakan kerap terjadi rob. Maka, ia menyiapkan alat berat yang akan standby di titik titik tertentu untuk bisa difungsikan jika rob melanda. Ia juga mengatakan pihak kementerian menyiapkan beton line untuk bisa membatasai jika memang ada rob.
"Kita siapkan pompa, selain kita juga membereskan lubang lubang yang memang kerap ada di jalur mudik di sepanjang ruas jalan jateng," ujar Adang.
Untuk sementara waktu, memang Adang mengatakan untuk Tol Brebes Timur - Semarang sudah bisa difungsikan meski belum 100 persen. Ia mentargetkan untuk jalur tol sendiri nantinya akan maksimal beroperasi pada 2018 mendatang. "Untuk Jateng, Brebes Timur, Semarang sudah bisa difungsikan," ujar Adang.
Untuk pengaturan lalu lintas sendiri, Adang mengatakan hasil rapat kordinasi sore ini sudah diputuskan Kepolisian dalam hal ini Kakorlantas untuk bisa melakukan pengaturan jalan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan.