Rabu 24 May 2017 18:26 WIB

IHSG Melemah Dipengaruhi Aksi Ambil Untung

Red: Nur Aini
Pekerja melintas disamping layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (18/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melintas disamping layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (18/4).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (24/5), ditutup melemah sebesar 27,18 poin seiring dengan investor yang kembali melakukan aksi ambil untung. IHSG BEI ditutup turun 27,18 poin atau 0,47 persen menjadi 5.703,43 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 5,96 poin (0,62 persen) menjadi 953,23 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa eforia kenaikan peringkat Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P) dirasa telah mereda sehingga pelaku pasar kembali melanjutkan aksi ambil untung. "Kecenderungan aksi jual tidak terlepas dari kenaikan IHSG yang terlalu cepat pasca diumumkannya kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P," katanya di Jakarta, Rabu (24/5). Ia mengatakan pelaku pasar juga mulai kembali melakukan valuasi harga terhadap saham-saham yang dinilai terlalu tinggi atau kemahalan.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa katalis positif dalam negeri cenderung mulai minim. Saat ini, investor sedang menunggu data inflasi Mei 2017 yang sedianya akan dirilis pada awal bulan depan. Ia mengemukakan bahwa saham sektor keuanga menjadi penekan IHSG pada Rabu ini (24/5). Aksi beli investor pun cenderung kecil nilainya.

Berdasarkan catatan BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy di pasar saham domestik mencapai sebesar Rp 11,875 miliar pada Rabu ini (24/5). Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 280.528 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,46 miliar lembar saham senilai Rp 6,30 triliun. Sebanyak 138 saham naik, 191 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 129,70 poin (0,66 persen) ke 19.742,98, indeks Hang Seng menguat 25,35 poin (0,10 persen) ke 25.428,50, dan Straits Times menguat 8,55 poin (0,27 persen) posisi 3.231,24.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement