EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Perdagangan dan Keanggotaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya menilai, masyarakat yang paham investasi di pasar modal masih sangat sedikit. Sehingga, perlu adanya suatu pemahanan kepada masyarakat, agar mereka tidak hanya menginvestasikan uangnya di bank dalam bentuk tabungan.
Oleh karena itu, Alpino menyambut positif program gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih yaitu OK OCE Stock Center. Program ini merupakan wadah edukasi agar masyarakat paham pentingnya investasi di pasar modal.
''Gimana cara membeli saham, mana yang bagus. Jadi kita harus melalui stock center ini, saya rasa sangat bagus, educated berbagai lapisan di masyarakat, baik pengusaha mahasiswa, yang sudah bekerja maupun berumah tangga, masuk ke situ, dari modal kecil sampai atas semua masuk,'' kata Alpino, di Gedung Bursa Efek (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).
Menurutnya, masyarakat butuh diberikan pemahaman agar mereka tidak salah menggunakan dananya. ''Jadi tiap kecamatan mereka akan datang, akan memberikan edukasi, silakan datang ke BEI, kita siap menerima mereka,'' ujar dia.
Dia menilai ada 543 emiten di BEI bisa membuat masyarakat banyak belajar. Bursa efek juga terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar bersama 105 anggota bursa aktif. Ia meminta agar anggota bursa punya inisiatif mengundang investor untuk memberikan edukasi mengenai perdagangan saham.
''Investasi saham ini menguntungkan, tapi kenapa malah banyak yang lari ke investasi bodong. Itu tugas kami untuk mengayomi semuanya, kami siap untuk berikan edukasi, saya siap,'' ujarnya.