EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6) dibuka melemah sebesar 19,81 poin terpengaruh pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang negatif.
IHSG BEI dibuka turun 19,81 poin atau 0,34 persen menjadi 5.772,08 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 4,99 poin (0,51 persen) menjadi 969,33 poin.
"Melemahnya bursa saham Asia serta menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran, menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG pada awal sesi perdagangan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa munculnya indikasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini tidak sesuai harapan juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Padahal, sebelumnya Bank Indonesia memprediksi ekonomi kuartal II lebih baik daripada periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,11 persen. "Menurut Bank Indonesia, momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih baik akan bergeser ke kuartal III nanti," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa saham-saham di BEI yang telah menguat dalam beberapa hari terakhir ini memicu sebagian investor melakukan aksi ambil untung sehingga berdampak negatif pada fluktuasi IHSG.
"Aksi ambil untung menahan laju IHSG. Namun, potensi pembalikan arah IHSG ke area positif juga masih terbuka di tengah funamental ekonomi nasional yang kondusif," katanya.
Sementara di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 53,21 poin (0,26 persen) ke 20.177,20, indeks Hang Seng melemah 11,14 poin (0,04 persen) ke 25.831,90, dan Straits Times melemah 23,83 poin (0,74 persen) posisi 3.206,12.