Rabu 21 Jun 2017 15:05 WIB

IPO, Map Boga Adiperkasa Bidik Dana Rp 37,25 Miliar

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Budi Raharjo
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MBA), anak perusahaan dari perusahaan ritel gaya hidup PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MAPB. Pencatatan tersebut dilakukan setelah berhasil melaksanakan Penawaran Umum pekan lalu.

Direktur MBA mengatakan Petty Kwartati mengatakan, melalui penawaran saham perdana MBA ini, diharapkan perolehan dana tersebut dapat mewujudkan rencana pengembangan bisnis MBA di Indonesia. Selain itu, dana hasil penawaran umum ini bisa menjadikan MBA berada di posisi yang lebih baik dengan strategi yang lebih besar dan akses terhadap keuangan yang lebih fleksibel untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan.

''Jumlah seluruh nilai penawaran umum saham perdana MBA ini adalah sebesar Rp 37, 25 miliar, yang terdiri atas 22, 17 juta lembar saham dengan harga Rp 1.680 per lembar saham,'' jelas Petty, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (21/6).

Saat ini, portofolio MBA mencakup 5 merek F&B premium internasional, Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery dan Godiva. MBA memiliki lebih dari 344 gerai di 28 kota besar Indonesia dengan lebih dari 4.000 karyawan. Untuk 20l7, MBA berencana untuk membuka 70 gerai baru.

Petty optimistis akan potensi perkembangan merek -merek MBA di Indonesia. Konsumsi domestik yang kuat dan meningkatnya pertumbuhan kelas menengah dengan ketertarikan atas merek F&B berdampak positif terhadap MBA.

Rencananya, dana hasil IPO ini akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dengan cara pembukaan gerai baru melalui entitas anak. Pengalihan dana kepada entitas anak akan dilaksanakan dalam bentuk setoran modal dan atau pinjaman.

Adapun masa penawaran umum, akan dilakukan pada 15-16 Juni, dengan penjatahan akan dilakukan pada 19 Juni. Dalam IPO kali ini, perseroan hanya menunjuk satu penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Indo Premier Sekuritas.

sumber : Center
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement