Selasa 27 Jun 2017 03:30 WIB

Batam Ditargetkan Jadi Kota Gas Bumi

Red: Dwi Murdaningsih
Seorang warga memeriksa meteran saluran pipa gas pelanggan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (27/12).
Foto: Antara/M N Kanwa
Seorang warga memeriksa meteran saluran pipa gas pelanggan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (27/12).

EKBIS.CO, JAKARTA --  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menargetkan Batam, Kepulauan Riau bakal menjadi kota gas bumi. Pasokan energi yang andal akan menarik banyak investor berinvestasi di kota yang berbatasan langsung dengan Singapura.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan, Batam dalam waktu dekat bisa disebut sebagai kota gas bumi. Karena, PGN terus memperluas jaringan infrastruktur dan meningkatkan pasokan gas bumi ke berbagai wilayah di Batam.

"Sejak 2004 kami terus bangun jaringan distribusi gas bumi ke pelanggan di Batam. PGN memasok langsung ke industri, usaha komersial sampai pembangkit listrik dan rumah tangga," kata Dilo, di Jakarta, Rabu (21/6).

Saat ini untuk wilayah Batam, PGN telah melayani 3.497 pelanggan rumah tangga, 53 pelanggan komersial, dan 43 pelanggan industri dan pembangkit listrik dengan total PGN telah memasok 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

Dilo mengatakan, dalam waktu dekat PGN juga kembali menyelesaikan proyek pipa transmisi WNTS di titik Sub Sea Tie In-Batam (SSTI-B) ke Pulai Pemping. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN untuk membangun dan mengoperasikan pipa gas dari SSTI-B ke Pulau Pemping.

"Pengembangan proyek infrastruktur pipa transmisi WNTS di titik Sub Sea Tie In-Batam (SSTI-B) ke Pulau Pemping akan memberikan manfaat berupa alternatif pasokan gas bagi kepulauan Riau (Batam, Bintan, dan Karimun) dan salah satu wujud kontribusi PGN dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan dan kemandirian energi nasional," kata Dilo.

Dilo mengungkapkan dengan terbangunnya proyek pipa gas ini, maka PGN wilayah Batam akan memiliki tambahan total kapasitas energi sebesar 40 BBtud. Bahkan, volume gas bumi dapat ditingkatkan hingga 100 BBtud di tahun-tahun berikutnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas dan diharapkan semakin memperkuat jaminan pasokan gas bumi PGN ke Pelanggan.

Dengan adanya dukungan ketersediaan energi di Batam yang besar ini, Pemerintah Kota Batam bisa bekerjasama untuk dapat menarik lebih banyak investor dari luar negeri guna meningkatkan perekonomian di Pulau Batam, Bintan, dan sekitarnya termasuk membangun sektor komersial, industri dan kelistrikan sebagai salah satu penopang perekonomian.

"PGN bertumbuh bersama seluruh pelanggan dan stakeholder lainnya dalam pembangunan daya saing negeri yang mandiri melalui infrastruktur yang terintegrasi dan pasokan gas yang handal. Pasokan energi terjamin dan handal, bukan tidak mungkin Batam akan menjadi surga bagi investor berinvestasi," kata Dilo.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement