Selasa 11 Jul 2017 17:41 WIB

Kepadatan Pulau Jawa Jadi Pertimbangan Pindah Ibu Kota

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Ibu Kota Jakarta
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ibu Kota Jakarta

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menilai kepadatan penduduk di Pulau Jawa yang semakin tinggi turut menjadi pertimbangan untuk memindahkan ibu kota. Dalam empat puluh tahun terakhir, penyebaran penduduk semakin berkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal itu menyebabkan kepadatan penduduk di Pulau Jawa pun semakin tinggi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebutkan, pertumbuhan penduduk memang belum merata. "Pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa relatif kecil, tetapi dengan jumlah penduduk yang jauh lebih tinggi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (11/7).

Berdasarkan data Bappenas, pertumbuhan penduduk rata-rata Pulau Jawa dari 1971 sampai 2015 sekitar 2,06 persen. Sementara itu, pada 2015 hampir 60 persen penduduk di Jawa tinggal di perkotaan terutama di Jakarta, Bandung, Surabaya.

Kini penduduk Pulau Jawa semakin banyak, bahkan Bambang mengungkapkan lima di antara 10 kota dengan penduduk terpadat di Indonesia berasal dari Pulau Jawa. "Lima di antaranya ada di Jabodetabek, bahkan yang nomor 10 itu dari Kota baru terbentuk yaitu Tangerang Selatan," ujarnya.

Baginya, beban Jakarta sudah terlalu berat karena menjadi pusat segalanya. "Saya angkat supaya semua pihak sadar agar jangan nanti pertumbuhan ekonomi semata-mata hanya mengandalkan Jakarta. Perlu ada penyebaran pusat-pusat pertumbuhan baru," tutur Bambang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement