Senin 24 Jul 2017 10:45 WIB

Mengawali Perdagangan Pekan Ini, IHSG Melemah

Red: Nidia Zuraya
Karyawan melimtas di depan layar Indek Harga Saham Gabungan (IHSG), Jakarta.
Foto: Prayogi/republika
Karyawan melimtas di depan layar Indek Harga Saham Gabungan (IHSG), Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (24/7) dibuka melemah sebesar 5,34 poin seiring sebagian investor masih mengambil posisi lepas saham.

IHSG BEI dibuka turun 5,34 poin atau 0,09 persen menjadi 5.760,08 poin. Sementara itu kelompok 45 saham imbauan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,34 poin (0,14 persen) menjadi 961,51 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa aksi jual yang masih terjadi di pasar saham domestik membuat pergerakan IHSG masih berada di area negatif pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/7). "Situasi itu membuat tren pelemahan lanjutan bagi IHSG masih berpeluang terjadi," katanya di Jakarta, Senin (24/7).

Namun, lanjut dia, ekspektasi kinerja laporan keuangan emiten periode semester pertama tahun ini yang positif dapat menahan tekanan IHSG dan berpotensi membuka peluang untuk kembali ke area positif.

"Kinerja emiten yang positif dapat mengurangi aksi jual saham sehingga dapat membuka ruang penguatan IHSG ke depannya," katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa kepercayaan lembaga Asing terhadap perekonomian Indonesia yang masih cukup tinggi menyusul afirmasi atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada level "investment grade" oleh Fitch Rating akan menjaga pergerakan IHSG.

"Penyematan peringkatan ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan tinggi bagi pelaku pasar di Indonesia," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 171,67 poin (0,85 persen) ke 20.927,65, indeks Hang Seng menguat 111,71 poin (0,42 persen) ke 26.817,80, dan Straits Times melemah 10,37 poin (0,31 persen) ke posisi 3.304,63.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement