EKBIS.CO, SOLO -- Pemerintah dalam waktu dekat akan kembali melakukan lelang pengelolaan wilayah kerja panas bumi GunungLawu 165 megawatt (MW). Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, hal tersebut menyusul konsesi pengelolaan geothermal Gunung Lawu yang diserahkankembali pada pemerintah.
"Konsesi dikelola perusahaan dalam tahap eksplorasi, mungkin karena faktor keuangan dan kemampuan teknologi akhirnya agak berhenti. Sekarang sudah dikembalikan ke pemerigtah dan kita akan lelang lagi atau kita tugaskan ke PLN untuk segera dikerjakan," kata Jonan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (8/5).
Kendati hingga saat ini masyarakat di kawasan Gunung Lawu menolak adanya eksplorasi untuk Geotermal namun, kataJonan, pemerintah akan tetap melanjutkan proyek tersebut.
Beberapa lokasi disebut-sebut menjadi titik eksplorasi pembangkit listrik tenaga bumi GunungLawu seperti di Barat daya Gunung Lawu yakni Pablengan dan Cumpleng sebagai titik pengeboran. Sedangkan untuk wilayah kerja operasional terdapat di kawasanhutan Jobolarangan, Gondosuli.
"Tinggal disosilaisasikan saja(pada warga), manfaatnya apa, tantangannya apa, dampaknya apa dan pasti AMDALnya harus jalan," ucapnya.