Rabu 23 Aug 2017 09:36 WIB

Saudi Larang Impor Unggas dari Filipina dan Laos

Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi flu burung.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi flu burung.

EKBIS.CO, RIYADH -- Arab Saudi telah memberlakukan larangan sementara atas impor burung hidup, telur yang penetasan dan ayam dari Filipina serta Laos akibat wabah flu unggas. Demikian dikutip dari Saudi Press Agency, Selasa (22/8).

Direktur Jenderal Departemen Penilaian Hewan di Kementerian Lingkungan Hidup, Pengairan dan Pertanian Arab Saudi Sanad Al-Harbi mengatakan larangan tersebut didasari atas peringatan yang dikeluarkan pada 11 Agustus oleh Organisasi Dunia bagi Kesehatan Hewan (OIE) mengenai wabah flu unggas yang sangat menular di kedua negara Asia Tenggara itu. Filipina telah mengkonfirmasi wabah pertama flu unggas H5N1, yang dideteksi di satu peternakan di Provinsi Pampanga, sebelah utara Ibu Kota Filipina, Manila.

Pejabat Pertanian Filipina Emmanuel Pinol pada 11 Agustus mengumumkan pemerintah akan memusnahkan 200 ribu ayam, burung puyuh dan bebek guna mencegah penyebaran flu unggas. "Laos telah melaporkan lima wabah H5N1, yang sangat menular, yang pertama sejak Oktober 2016," kata tim OIE pada 10 Agustus.

Jepang, Korea Selatan dan Singapura sudah memberlakukan larangan sementara impor produk unggas dan burung peliharaan dari Filipina. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement