EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan bakal segera melakukan penyesuaian terhadap suku bunga deposito. Hal itu merespon pemangkasan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7 Day RR Rate) oleh bank Indonesia (BI) dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen.
"Kami akan pangkas, mungkin 0,25 persen. Sama dengan turunnya BI 7 Day RR Rate," ujar Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto, saat ditemui di Griya Perbanas, Kamis (24/8).
Menurutnya, penurunan suku bunga acuan BI tersebut tidak akan berdampak langsung pada cost of fund atau biaya dana perbankan. "Kalau pun berdampak, secara bertahap," kata Sis.
Dengan begitu, bila BRI memangkas bunga deposito, maka efeknya ke suku bunga kredit tidak akan langsung terasa. Melainkan berefek pada beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Treasury Bank Rakyat Indonesia (BRI) Haru Koesmahargyo mengambil sisi positif dari pemangkasan suku bunga acuan bank sentral tersebut. Menurutnya bank akan menjadi lebih gencar dalam mengembangkan bisnis.
"Ya bank akan cenderung ekspansi lebih tinggi lagi. Hal itu karena simpanan bank di BI sekarang menghasilkan return lebih rendah," ujar Haru kepada Republika.