EKBIS.CO, JAKARTA -- Di tengah bisnis properti yang belum sepenuhnya menggembirakan, tampaknya unit ptoperti yang berkualitas baik saja yang mampu bertahan dan menjadi pilihan prioritas bagi konsumen.
Hal itu terlihat dari produk properti dengan kualitas yang baik, lokasi strategis dan nyaman akan tetap diminati pasar. Di harapkan hal ini akan mendorong bergairahnya kembali pasar properti di tanah air. "Daya beli konsumen di segmen atas hanya cenderung bersikap wait and see," kata Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland melalui keterangan tertulisnya.
Karena itu pihaknya membutuhkan kisah sukses untuk meyakinkan pasar bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali berinvestasi properti. Salah satunya adalah pengembangan proyek Fifty Seven Promenade. Proyek mixed-use dan gedung tinggi terpadu yang berlokasi di jantung kawasan bisnis Jakarta ini saat peluncuran Sabtu (26/8) berhasil terjual 302 unit atau 94 persen dari total unit yang ditawarkan.
Perseroan meraih pendapatan penjualan (marketing sales) sekitar Rp1,6 triliun, jauh melampaui target penjualan awal sebesar Rp520 miliar. Proyek yang berdiri diatas lahan seluas 3,2 hektar ini meliputi dua tower kondominium, satu gedung apartemen servis, satu tower perkantoran strata title, satu tower perkantoran sewa, dan ritel.
Lokasinya cukup prestisius dekat dengan pusat transportasi publik terintegrasi Thamrin-Sudirman-Tanah Abang. Seperti mass rapid transit (LTR), light rail transit (LRT), kereta ekspres bandara, serta jaringan bus Transjakarta.
Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung menilai adanya peningkatan performa di sektor properti. "Secara makro, di situs Rumah123.com, jumlah search, new listing, dan sold masih tumbuh," kata Untung dalam acara Overview Property Report Semester I/2017 di Jakarta, Kamis (24/8).
Data peningkatan ini tercatat mulai dari pencarian, pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hingga penjualan. Tren pencarian pada Semester I-2017 ini tercatat naik sebesar 64,95 persen dibanding Semester II-2016 lalu. Sementara pertumbuhan Year-on-Year (YoY), juga masih cukup menggembirakan sebesar 48,30 persen.