EKBIS.CO, Jakarta -- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bekerja sama dengan Artha Graha Peduli (AGP) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar karya bakti dan bakti sosial penanaman terumbu karang di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 hingga 27 Agustus itu untuk menyambut Hari Hidrografi Sedunia.
“Sebagai upaya pelestarian trumbu karang, LIPI bersama masyarakat telah membangun area perlindungan laut (APL) yang berada di sisi bagian selatan kepulauan seribu yang kondisinya masih memperhatinkan, nantinya tempat ini akan dijadikan sebagai area konservasi, “ ujar peneliti terumbu karang LIPI, Rikoh Manogar, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.
Tim penyelam Artha Graha Peduli Pengamanan, Yusuf Laporosi, merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian penanaman terumbu karang di Kepulauan Seribu. “Kegiatan ini diharapkan dapat menyelamatkan biota laut yang ada di sini,” kata Yusuf.
Kegiatan ini mendapat apresiasi besar dari Laksamana Muda TNI Harjo yang menyatakan penyelamatan terumbu karang merupakan upaya TNI Angkatan Laut membantu program pemerintah dalam melestarikan trumbu karang.
Selain melaksanakan tugas pokok TNI AL, Pusat Hirografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL) memiliki tuntutan untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). "Salah satu wujud nyatanya adalah melaksanakan karya bakti dan bakti sosial di Pulau Jawa, Kepulauan Seribu, seperti yang sedang kita lakukan sekarang ini,” kata dia.
Adapun kegiatan sosial lainnya meliputi pengobatan umum gratis, perawatan gigi, sunatan massal, pembagian sembako kepada lansia dan anak yatim, serta bantuan alat-alat olah raga kepada remaja Bahari.