EKBIS.CO, SALATIGA -- Pembangunan ruas tol Salatiga-Kartasura ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2018. Kini, ruas tol yang termasuk ke dalam jalan tol Semarang-Solo seksi IV dan V ini telah memasuki 98,8 persen pengadaan lahan dan 27,26 persen pembangunan konstruksi.
Dalam rangka percepatan pembangunan ruas Salatiga-Kartasura, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan penugasan kepada PT Solo Ngawi Jaya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Solo-Ngawi untuk melaksanakan pembangunan tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer.
"Kini pengerjaan tengah fokus terhadap pengolahan tanah dan infrastrukturnya seperti drainase, irigasi, juga underpass," ujar Menteri Basuki dalam siaran persnya, Selasa (26/9).
Pada Senin (25/9) Menteri PUPR meninjau area pembangunan bersama Ketua Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, dan Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya David Wijayatno. Basuki berharap ruas Salatiga-Kartasura tidak lagi dijadikan sebagai jalur mudik darurat.
Ia mengaku optimistis jalur tol trans-Jawa akan selesai pada akhir 2018. Basuki mengatakan pada mudik Lebaran tahun depan jalan tol ini sudah sampai Solo, sehingga Semarang-Solo bisa ditempuh 1,5 jam dari biasanya lebih dari tiga jam.
Hal senada diucapkan Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya David Wijayatno, yang mengerjakan konstruksi tol Salatiga-Kartasura. Menurut David, pekerjaan fisik terus dikebut agar memenuhi target yang telah ditetapkan.