EKBIS.CO, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (27/9) dibuka menguat tipis sebesar 4,25 poin di tengah minimnya sentimen positif dari eksternal. IHSG BEI dibuka menguat 4,25 poin atau 0,07 persen menjadi 5.868,21 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,78 poin (0,09 persen) menjadi 976,61 poin.
"Di tengah ketidakpastian pasar terutama dari global membuat pergerakan IHSG terbatas. Artinya, potensi koreksi bagi IHSG bisa kembali terjadi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (27/9).
Ia mengatakan bahwa krisis di semenanjung Korea membuat pergerakan bursa saham bervariasi dengan kecenderungan tertekan. Menteri Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mendeklarasikan perang.
Ia mengharapkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup positif menyusul pandangan lembaga keuangan internasional terhadap ekonomi Indonesia, Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada tahun ini dan 5,3 persen pada tahun 2018 dapat mengimbangi sentimen eksternal sehingga kinerja IHSG tetap terjaga ke depannya.
"Dengan peringkat Indonesia di level investment grade diharapkan mempercepat arus modal masuk termasuk investasi langsung ke dalam negeri," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 59,22 poin (0,29 persen) ke 20.270,97, indeks Hang Seng menguat 130,15 poin (0,47 persen) ke 27.643,16, dan Straits Times menguat 19,89 poin (0,58 persen) ke posisi 3.230,30.