Senin 02 Oct 2017 07:36 WIB

Starbucks Tutup Toko Online

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Starbucks
Foto: Reuters/Keith Bedford
Starbucks

EKBIS.CO, NEW YORK -- Di tengah pergeseran pola berlanja pelanggan menuju e-commerce. Starbucks justru menutup toko daringnya pada Ahad (1/10).

Perusahaan tersebut memasang pemberitahuan pada akhir Agustus di toko online-nya, mengatakan bahwa situs akan segera ditutup. Toko digital ini melayani pembelian berbagai produk Starbucks seperti kopi, mug dan gelas, berbagai pilihan mesin espresso, peralatan pembuatan bir dan produk lainnya.

"Anda bisa membeli kopi favorit dan barang dagangan Starbucks di Starbucks lokal Anda," tulisnya dilansir dari New York Times.

Meski demikian, pihak Starbucks tidak menjamin ketersediaan produk tersebut di toko. Tapi para pelanggan akan disuguhkan banyak pilihan yang dapat dinikmati.

Juru bicara perusahaan Maggie Jantzen mengatakan, keputusan menutup toko online adalah bagian dari upaya 'menyederhanakan' saluran penjualan Starbucks. "Kami terus berinvestasi untuk memperkuat Starbucks sebagai tujuan kunjungan yang harus dikunjungi," katanya.

Chief Executive perusahaan Kevin Johnson berbicara tentang pendapatan terbaru Starbucks mengenai pergeseran seismik dalam ritel. Untuk bertahan hidup, kata dia, para pedagang perlu menciptakan pengalaman in-store yang unik dan mendalam. Seperti diketahui, Starbucks menutup hampir 400 gerai di mal yang menurut Johnson berkinerja buruk.

Starbucks mengatakan akan terus menjual produk bermereka seperti kopi melalui toko dan beberapa situs online yang dikelola oleh mitra penjualan. Tapi, nayatanya beberapa penggemar kecewa karena tidak bisa mendapatkan sirup perisa.

Sirup tersebut merupakan campuran yang digunakan untuk membuat minuman seperti Pumpkin Spice Latte. Sirup ini umumnya tidak dijual di toko, tapi Starbucks menjualnya di situs web mereka.

"Baru saja tahu @Starbucks menutup toko online-nya dan saya tidak akan bisa memesan kopi favorit & sirup vanila lagi #patahhati," tulis Elisa melalui akun Twitter nya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement