EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan standardisasi keamanan jaringan untuk pengembangan inovasi digital di tiga sektor yang dinilai rentan.
"Kita sudah siapkan semacam standardisasi untuk tiga critical infrastruktur yaitu perbankan, transportasi terutama transportasi udara, serta energi terutama listrik," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Selasa, (3/10).
Menurutnya, secara fisik, ketiganya harus mendapat perhatian terutama dari sisi pengamanan siber. "Jadi ketiga critical sector ini sudah disiapkan oleh pemerintah. Kita bersama regulator maupun player kan harus punya standar," kata Rudiantara.
Melihat keberadaan layanan keuangan berbasis teknologi keuangan atau fintech yang semakin banyak, Rudi juga menyatakan, Kemenkominfo fokus pada soal keamanan serta infrastrukturnya. Tujuannya supaya target inklusi pemerintah yang mencapai 75 persen pada 2019 bisa tercapai.
"Jadi target kami adalah, bagaimana infrastruktur selesai 100 persen duluan. Jadi kita adu cepat," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk mendukung sektor digital dan komunikasi, pemerintah kini gencar membangun infrastruktur 4G, lalu Palapa Ring yang ditargetkan selesai pada 2018. "Jadi 2019, tidak ada kota, kecamatan, kabupaten yang tidak punya akses broadband," kata Rudiantara.
Pembangunan Palapa Ring di Riau, Pulau Natuna, sampai Kalimantan Barat, kata Rudiantara, akan selesai akhir kuartal pertama 2018. Sedangkan Palapa Ring di wilayah Barat serta Timur bakal selesai dibangun pada 2019.
Sementara itu, BCA juga akan mengembangkan inovasi digital dengan menggandeng sejumlah perusahaan rintisan (start up). Hal ini dilakukan karena semakin pesatnya transaksi digital perbankan.
"Jumlah transaksi BCA kini 18 juta per hari tapi hanya tiga persen yang di cabang, 97 persennya di luar cabang seperti di ATM (Anjungan Tunai Mandiri), EDC, (Electronic Data Capture), paling besar di internet banking," ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman.
Untuk mengembangkan layanan digital, BCA menggandeng para startup. "Sudah banyak startup yang tertarik tapi kami masih diskusikan terus agar startup bisa maju dan dapat syukur-syukur bisa membantu BCA," kata Suwignyo. Dia menambahkan BCA akan secepatnya menggandeng start up untuk pengembangan inovasi digital tersebut.