EKBIS.CO, NEW YORK -- Pebinsis berubah menjadi politisi yang kini mendiami Gedung Putih jadi contoh bagi para bankir dan ahli keuangan Wall Streets untuk menjajal hal serupa. Di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, para mantan praktisi keuanngan mulai memasuki ranah politik.
Di New Jersey, Connecticut dan California para mantan bankir, manajer aset, dan eksekutif perusahaan investasi mengumumkan rencana mereka ikut dalam pemilihan anggota legislatif dan gubernur. Di sisi lain, Asosiasi Bankir Amerika juga meluncurkan program sukses berkampanye.
Hal samacam ini bukanlah yang pertama. Namun, atomosfer yang tercipta berubah signifikan di era Presiden AS Donald Trump.
Ketua Asosiasi Bankir Nebraska Richard Baier menilai hal ini dipicu peluang yang ada. Asosiasi Bankir Nebraska sendiri memiliki program pelatihan bankir yang potensial menjadi anggota legislatif.
''Kami sudah menunjukkan, latar belakang tidak terlalu penting,'' kata Baier seperti dikutip Reuters, Senin (9/10).
Asosiasi Bankir Oklahoma juga dikabarkan akan meluncurkan program pelatihan serupa.
Pengangguran dan ketimpangan pertumbuhan pendapatan pascakrisis keuangan 2007-2009 membuat banyak tokoh Wall Streets terjun ke dunia politik. Trump sendiri "memasok" kabinetnya dengan bankir-bankir Wall Street dan konglomerat industri.
Menurut Guru Besar Ilmu Politik University of New Haven Joshua Sandman, naiknya Trump menunjukkan latar belakang politik kandidat presiden tidak terlalu penting selama mereka bisa terkoneksi dengan para pemilihnya. ''Trump mendorong lebih banyak tokoh Wall Streets untuk menjajal kemampuan mereka,'' kata Sandman.
Namun, uji coba itu bisa berefek buruk bila mereka yang tidak punya pengalaman positif pada pekerjaan mereka sebelumnya. Misalnya kesuksesan bisnis yang berhasil menciptakan lapangan kerja.
Guru Besar Ilmu Politik University of Connecticut Paul Herrson mengaku secara kuantitatif, sulit membandingkan para tokoh industri keuangan yang maju ke politik saat ini dengan yang sebelumnya. Namun, setelah melakukan riset terhadap latar belakag para kandidat anggota legislatif, Herrson mengaku skeptis soal kesuksesan para politikus belatar pelaku industi keuangan ini.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement