EKBIS.CO, JAKARTA -- Kamar dagang dan industri (Kadin) Indonesia Komite Timur Tengah menggelar Forum Ekonomi Indonesia-Qatar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (18/10). Forum ini digelar sebagai bagian dari agenda kunjungan dari Pangeran Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Indonesia beserta 43 delegasi bisnis dari negaranya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Erwin Aksa mengatakan, lewat forum tersebut, para pengusaha dapat melakukan penjajakan bisnis sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di kedua negara.
Qatar sendiri saat ini tengah diblokade oleh sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir. Blokade tersebut bmembuat Qatar tidak lagi memiliki hubungan kerja sama dengan negara-negara lain.
Erwin mengatakan, persoalan blokade yang tengah dihadapi Qatar ini merupakan peluang bisnis yang harus diambil oleh pengusaha Indonesia. "Diharapkan pengusaha Indonesia dapat melihat peluang di balik persoalan blokade yang menimpa Qatar saat ini," ujarnya.
Kadin juga memandang Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor, khususnya untuk material bangunan, ke Qatar. Sebab, Qatar saat ini tengah giat melakukan pembangunan untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Sepanjang 2016, nilai ekspor Indonesia ke Qatar mencapai 900 juta dolar AS. Hingga pertengahan 2017, nilai ekspor Indonesia ke Qatar telah menembus angka 700 juta dolar AS.