EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 475 miliar pada RAPBN 2018. Tambahan anggaran dialokasikan untuk Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Menteri Pupera Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya tambahan tersebut, pagu anggaran belanja infrastruktur menjadi Rp 107,3 triliun dari sebelumnya Rp 106,9 triliun. "Penggunaan anggaran tambahan digunakan untuk belanja prioritas di Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 275 miliar dan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 200 miliar," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (20/10).
Tambahan anggaran di Ditjen Bina Marga digunakan untuk dukungan jalan perbatasan di Kalimantan Barat dan Dukungan Kawasan Pariwisata di Sulawesi Utara (Manado Outer Ring Road). Sementara Rp 200 miliar yang diterima Ditjen Cipta Karya sebesar untuk Dukungan Asian Games XVIII di Jakarta dan Dukungan Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2020 di Papua.
"Dengan tambahan anggaran tersebut, maka jumlah alokasi anggaran Ditjen Bina Marga tahun 2018 menjadi Rp 41,67 triliun," tambah Basuki.
Sementara, guna mendukung Asian Games XVIII Jakarta, anggaran dialokasikan bagi Pelatnas Bulutangkis Cipayung sebesar Rp 5 miliar, pembangunan Hall Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah dengan nilai Rp 20 miliar. Untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua melalui pembangunan arena renang, Istora, velodrome, arena cricket dan lapangan hockey dengan total kebutuhan anggaran Rp 175 miliar.
Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah alokasi anggaran Ditjen Cipta Karya tahun 2018 berubah menjadi Rp 16,10 triliun. Dengan disetujuinya RAPBN Tahun 2018 oleh Komisi V DPR tengah pekan ini, kementerian tersebut akan mulai melakukan pelelangan dini secara serentak November 2017. Ini dilakukan untuk percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2018.