EKBIS.CO, NUNUKAN -- Kementrian Pertanian membagikan total 30 juta batang bibit unggul lada dan cengkeh ke seluruh Indonesia tahun ini. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengaku terinspirasi dengan kejayaan nusantara pada masa lalu. Ketika itu berbagai negara dibelahan dunia datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah bukan tambang atau sawit. Namun sejak 500 tahun lalu, kejayaan rempah-rempah mulai redup.
"Dua tahun ke depan kita ini pangan boleh dikata luar biasa lompatannya. Dulu kita berjaya karena rempah-rempah, Pak Presiden minta kita angkat kembali kejayaan rempah-rempah," ujar Amran dalam sambutannya dihadapan para petani di Pulai Sebatik, Kabupaten Nunukan, Senin (23/10).
Amran kembali menegaskan, dulunya Belanda, Eropa dan Inggris datang ke Indonesia semata-mata karena mengincar kekayaan alam rempah-rempah yang melimpah, bukan karena adanya tambang. Olehnya itu, untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang dulu sebagai ikon Indonesia maka akan dimulai dengan memberikan bibit unggul rempah-rempah seperti lada serta cengkeh. Bibit-bibit ini nantinya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat petani di seluruh Indonesia.
"Pastinya kami akan berikan secara gratis, tahun ini 30 juta batang untuk seluruh indonesia. Tahun depan target swasembada komoditi lain saya tidak mau berjanji, tapi mohon doanya," kata dia.
Untuk mewujudkan rempah kembali berjaya, pemerintah sudah memberikan bibit cengkeh dan lada secara gratis kepada para petani. Hal itu dimaksud sebagai keseriusan pemerintah mengembalikan kejayaan rempah yang penah membuat Indonesia dilirik dunia.