EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG merosot 0,34 persen atau 20,57 poin ke 5.975,28.
Dengan begitu, IHSG pun kembali tidak bisa mempertahankan posisinya di 6.000. Padahal di awal perdagangan laju IHSG cukup positif dan bertahan di level 6.000.
Sayangnya, di awal perdagangan sesi II pada pukul 14.00 pergerakan IHSG melemah tipis 0,03 persen atau 5,22 poin ke 5.990,627. Jelang penutupan pada pukul 15.00 penurunan terus terjadi hingga 0,34 persen ke 5.975,42.
Analis Senior Binaartha securities Reza Priyambada menuturkan, pelemahan yang terjadi pada penutupan perdagangan IHSG kemarin disebabkan oleh adanya aksi jual. Menurutnya, aksi jual itu merupakan langkah konsolidasi dari IHSG setelah mencapai rekor tertinggi terbarunya.
"Kenaikan yang terjadi beberapa periode kemudian, ternyata dapat direalisasikan lebih cepat. Dengan begitu dimanfaatkan untuk profit taking," ujarnya di Jakarta, Jumat, (27/10).
Reza pun sudah memperkirakan, laju IHSG hari ini kembali berpeluang melemah karena masih terjadi aksi jual. Hanya saja, ia sempat berharap aksi jual itu bisa terbatas, sehingga IHSG bisa mengabsorp imbas kenaikan pada bursa saham global seiring masih adanya rilis kinerja emiten yang membaik.