Kamis 02 Nov 2017 10:23 WIB

Kementan Pastikan tak Ada Impor Benih Jagung

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Petani memanen jagung. ilustrasi
Foto: Antara/ Harviyan Perdana Putra
Petani memanen jagung. ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan tak ada impor benih jagung. Sebab, kebutuhan tanam pangan ini telah mampu dipenuhi penangkar dalam negeri.

"Walau produk multinational company, tapi penangkarannya di dalam negeri," ujar Direktur Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Bambang Sugiharto, Kamis (2/11).

Kebutuhan benih dipasok dari sekitar 12 produsen lokal dari sejumlah daerah. Misalnya, Dupont Pioneer di Malang, BISI di Kediri, Syngent di Pasuruan dan Monsanto di Mojokerto.

Pilihan tidak mengimpor benih jagung dalam memenuhi kebutuhan tanam diakui Bambang sejalan dengan fokus pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri. "Ini mendorong penangkar-penangkar lokal," katanya.

Produksi jagung dalam negeri terus melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut ditandai berkurangnya volume impor. Misal, aia melanjutkan, impor jagung pada 2015 mencapai 250 ribu ton namun turun 66 persen pada 2016. Sementara hingga November 2017 ini tidak tercatat adanya impor jagung.

Menurutnya, meningkatnya produksi jagung secara signifikan dalam kurun dua tahun terakhir tak lepas dari berbagai program Kementan. Beberapa upaya tersebut yakni Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (Upsus Pajale), bantuan mekanisasi guna efisiensi dan efektivitas tanam hingga panen.

"Serta integrasi jagung dan sawit," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement