Kamis 02 Nov 2017 13:52 WIB

Kementan Pastikan tak Ada Impor Benih Jagung

Red: Dwi Murdaningsih
Penen jagung.
Foto: kementan
Penen jagung.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan tak ada impor benih jagung. Sebab, kebutuhan tanam jagung telah mampu dipenuhi dari hasil penangkaran dalam negeri.

"Benih jagung itu produksi dalam negeri hasil penangkaran dalam negeri. Walau produk multinational company, tapi penangkarannya di dalam negeri," ujar Direktur Tanaman Pangan Ditjen TP, Bambang Sugiharto, di Jakarta, Kamis (2/11).

Dia mengatakan kebutuhan benih dipasok dari sekitar 12 produsen lokal dari sejumlah daerah. Misalnya, Dupont Pioneer di Malang, BISI di Kediri, Syngent di Pasuruan, dan Monsanto di Mojokerto. Bambang menegaskan, tak mengimpor benih jagung untuk memenuhi kebutuhan tanam, karena Kementan fokus menggunakan produk dalam negeri.

"Ini mendorong penangkar-penangkar lokal," kata dia.

Produksi jagung dalam negeri melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut juga ditandai dari berkurangnya volume impor. Misalnya, impor di 2015 sebesar 250 ribu ton dan turun 66 persen pada 2016. Lalu, tiada impor jagung hingga 2017 ini.

Meningkatnya produksi jagung secara signifikan dalam kurun dua tahun terakhir tak lepas dari berbagai program Kementan. Misalnya, Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (Upsus Pajale), bantuan mekanisasi guna efisiensi dan efektivitas tanam sampai panen, serta integrasi jagung dan sawit

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement